Uniquely: Bali
Tuesday, March 29, 2011 by Detta Paramaditha in Labels: , , , ,

as published on ICBC Magazine- February 2011


             Diberkahi oleh hamparan ratusan pantai dan ribuan pura, Bali bukan lagi destinasi yang asing bagi kita. Kesohoran pulau dewata yang bergaung di manca negara semakin membahana, terimakasih pada film Hollywood yang baru-baru ini dirilis: Eat, Pray, Love. Film yang dibintangi oleh Julia Roberts dan Javier Bardiem ini diangkat dari sebuah novel terkenal yang ditulis oleh Elisabeth Gilbert, menceritakan perjalanan spiritualnya saat mengunjungi Roma, Ganeshpuri dan Bali. Di film itu, kita bagaikan dibuka matanya sebagai orang Indonesia, sejauh apakah kita mengenal tempat wisata yang mungkin telah kita kunjungi berkali-kali ini. Karena bagaikan kotak mestika, Bali menyimpan begitu banyak kejutan dan keindahan yang tak habis dieksplorasi, yang bukan melulu hanya daerah Kuta dan sekitarnya.
Tetirah ala Eat, Pray, Love
            Gilbert menjadikan Ubud sebagai destinasi terakhir dari perjalanan mencari jati dirinya bukan tanpa sebab. Epik terakhir yang bernama Cinta, bukan sekedar karena dia menemukan belahan hatinya, Felipe, tapi juga karena dia bisa berdamai dengan dirinya di sini. Tentunya ini tak lepas dari aura Ubud yang tenang, damai dan indah.
            Hamparan sawah yang hijau di Ubud, mungkin tak jauh beda dari kebanyakan pedesaan di Indonesia. Tapi kentalnya aroma budaya Bali dengan kehidupannya membuatnya berbeda dari tempat lain. Café kecil, studio lukis/pahat, kelas yoga dan spa eksotis membuat tempat ini tidak hanya indah tapi nyaman untuk ditempati. Tak heran banyak warga negara asing yang hanya merencanakan berkunjung seminggu, akhirnya tinggal selama setahun di sini.
            Nikmati pemandangan sungai Ayung yang indah sambil sarapan pagi di hotel untuk memulai hari anda. Lanjutkan dengan naik sepeda ontel menuju Yoga Barn  untuk mengambil kelas yoga atau meditasi. Bagi yang gemar kegiatan menantang dapat memilih untuk berarung jeram atau trekking di Monkey Forest. Setelah itu anda bisa memanjakan lidah di beberapa restoran lokal seperti Warung Ary, Babi Guling Ibu Oka, Bebek Bengil, Warung Nuri maupun Bumbu Bali. Pasar Seni Ubud sangat menarik untuk kita berburu lukisan dan benda seni lain atau sekadar berbelanja souvenir. Nikmati sesi spa untuk merelaksasi tubuh penat dengan lulur kopi maupun pijat boreh bisa dilakukan di Como Shambala maupun Kirana Spa. Tutuplah malam dengan dinner romantis di Mosaic, Lotus maupun minum cocktail di Jazz Café Bali. 
            Yang jadi trend baru di Ubud adalah kunjungan ke tabib tradisional atau peramal seperti Ketut Liyer. Konon pengobatan dengan pendekatan holistik dan ramuan tradisional ini cukup ampuh bagi mereka yang bermasalah dengan kesuburan. Peramal nasib juga bisa membantu anda membuka cakra untuk memudahkan rejeki maupun mencari jodoh.
Surga Adrenaline dan Safari
            Selain berarung jeram di sungai Ayung, anda bisa menjajal bungy jumping di AJ Hackett atau reverse-bungee di Waterbom Park. Anda juga bisa berselancar di Dreamland atau belajar surfing di Rip Curl School of Surf. Banyak juga tempat di Nusa Dua dan Sanur yang menawarkan parasailing, banana boat dan motorboat. Namun bagi yang gemar olahraga menyelam, tidak sah rasanya datang ke Bali tanpa menengok keindahan bawah air pulau ini.
            Tulamben, Pulau Menjangan, Padang Bai, Nusa Penida, Lembongan, Amed dan Gili Tepekong adalah titik menyelam yang sangat terkenal di Bali. Bagi pemburu manta-ray, atau ikan pari dengan sayap seperti layangan raksasa, bisa menemukannya di Nusa Penida dan Lembongan. Temui kumpulan hiu sirip putih dan dinding koral yang tajam di Gili Tepekong. Musim migrasi mola-mola di bulan September-Desember sangat tepat untuk menyelam di Pulau Menjangan. Tulamben adalah tempat favorit wreck-diver, di mana bangkai kapal USS Liberty karam di tahun 1942 akibat dihajar torpedo kapal selam Jepang.
            Pencinta binatang juga bisa menikmati sunrise dengan lumba-lumba di Lovina. Di daerah Gianyar juga ada Bali Safari & Marine Park untuk melihat berbagai satwa liar seperti macan tutul, harimau putih, orang utan dan buaya sinyulong. Selain itu ada koleksi burung dan berbagai reptilia yang cukup menarik di Bali Bird Park dan Reptile Park yang letaknya bersebelahan di daerah Singapadu. Yang tak kalah unik adalah Bali Camel Safari di daerah Nusa Dua, di mana anda bisa menyusuri pantai dengan menunggang onta.
The Hidden Location
            Anda juga dapat mengunjungi daerah Trunyan di dekat danau Batur dimana masyarakat asli Bali masih tinggal. Di sana, orang yang sudah meninggal tidak dibakar (ngaben), melainkan ditaruh di sebuah area khusus di dalam hutan. Anehnya tidak tercium bau busuk walaupun tidak dikubur.
            Dreamland sudah mulai terlalu ramai? Anda bisa menuju Balangan, sebuah pantai yang sedikit tersembunyi tak jauh dari sana. Pantai perawan yang pemandangannya memesona ini, diam-diam memiliki ombak liar yang digandrungi para peselancar. Namun akses menuju pantai ini tak terlalu mudah, karena anda harus sedikit jalan dan menuruni tangga melewati jalan raya Uluwatu untuk sampai ke sana.
            Pantai lain yang juga masih relatif sepi adalah Candidasa di daerah Karangasem. Wisatawan asing kebanyakan menginap di sini karena banyak private villa dan resort. Letaknya juga tak jauh dari Gili Tepekong yang merupakan salah satu tempat menyelam di Bali. 
            Desa Batubulan di Gianyar juga menarik untuk dikunjungi. Selain terkenal karena kerajinan pahat, anda juga bisa menikmati tarian Barong yang dipentaskan setiap hari di sana.  Jika beruntung, anda bisa melihat upacara ngaben yang sesekali dilakukan oleh keluarga kerajaan Gianyar.
Vacation in Style
            Liburan di Bali bisa dinikmati dengan beragam budget. Jika anda mempunyai dana lebih, tak ada salahnya memanjakan diri menginap di boutique hotel yang tak hanya mewah tapi eksklusif. Ayana di daerah Uluwatu dan Bulgari yang terletak di Jimbaran merupakan hotel termahal di Bali saat ini. Jika anda ingin tinggal di daerah Pecatu, Karma Kandara menawarkan resor tercantik. Ubud memiliki Alilla yang megah namun menenangkan jiwa. Untuk yang tak bisa jauh dari keramaian, Oberoi di Seminyak adalah pilihan terbaik anda.
            Sedangkan untuk hang out menikmati cocktail, anda bisa berehat di The Rock, sebuah bar yang terletak di Ayana. Karma Kandara juga memiliki Nammos Beach Club yang indah untuk melewati sunset. Ku De Ta adalah pilihan favorit untuk menikmati keindahan pantai Kerobokan yang tentunya tidak asing lagi. Namun jika anda ingin menjadi bagian hip crowd di Bali, Klapa adalah tempat to see or be seen terbaru.             

Post a Comment